Monday, September 17, 2012

model deterministik & stokastik


Kejadian deterministic adalah kejadian yang pasti terjadi.
Contoh kejadian deterministic adalah persaingan usaha laundry di sekitar kampus UNS. Terdapat beberapa kriteria untuk mahasiswa dalam menentukan laundry mana yang akan dipilihnya. Beberapa kriteria tersebut antara lain: jarak laundry, pelayanan  dan harga.
Langkah pertama adalah memperkirakan persebaran mahasiswa dalam memilih laundry, dengan menggunakan gaya fisika:


  





  
                                              

Dimana
F : gaya tarik pengunjung laundry
m1 : laundry1
m2 : laundry2
r = r1 + r2; dimana
r1 : Jarak antara laundry1 dan laundry yang akan dibangun
r2 : Jarak antara laundry2 dan laundry yang akan dibangun
dengan asumsi bahwa tempat laundry tersebut  berada dalam satu garis lurus

Ada kemungkinan output yaitu
·         Jika F1=F2 persamaan gaya akan menjadi
F1=F2
 =
      =
          Karena r = r1 + r2 maka r2 = r – r1
                                            =
                            =
                                               = 
                                   =
                                  r1 =
·         Jika F1  F2 persamaan gaya akan menjadi
  
  
                                              
                             
                                       
                                               
                                          r1  
·         Jika F1 < F2 persamaan gaya akan menjadi
  
  
                                                         
                                      
                                                  
                                                 
                                           r1  

Kejadian stokastik adalah kebolehjadian yang hanya dapat ditentukan distribusi frekuensinya.jadi kejadian stokastik ini tidak dapat ditentukan fungsinya dengan pasti, namun hanya berupa kisaran fungsi yang nilainya belum dapat ditetapkan. Contoh dari kejadian stokastik adalah jumlah daun yang berguguran setiap harinya. Helai-helai daun  berguguran dari hari ke hari, namun belum dapat dipastikan berapa jumlahnya dan fungsi seperti apa yang dapat menggambarkan proses bergugurnya daun-daun tersebut.
Contoh lain dari kejadian stakostik adalah:
1.       Jumlah penumpang bus
Sebagai contoh jumlah penumpang ketika pagi hari, mendekati jam kerja sangat banyak. Jumlah ini akan berangsur-angsur menurun ketika jam kerja sudah dimulai dan menjelang jam istirahat. Jumlah penumpang akan kembali naik ketika jam pulang kerja. Hal ini berlangsung hampir setiap hari, namun tidak dapat dipastikan fungsi apa yang mendekatinya.
2.       Jumlah pengunjung Grojogan Sewu
Jumlah pengunjung Grojogan Sewu akan meningkat tajam pada saat liburan sekolah maupun weekend. Namun setiap harinya juga terdapat pengunjung yang jumlahnya tidak menentu. Dari jumlah pengunjung ini tidak dapat ditentukan fungsi yang pasti, namun dapat didekati dengan suatu fungsi interval yang bentuknya akan meningkat pada saat weekend ataupun liburan.
3.       Pengunjung warung makan
Pengunjung warung makan akan meningkat pada saat jam-jam makan siang dan istirahat, dan akan berangsur-angsur berkurang ketika jam makan sudah usai. Begitu seterusnya.

Kejadian stokastik ini dapat didekati dengan suatu fungsi interval yang bentuknya akan menyerupai fungsi seperti di bawah ini, yaitu pada saat-saat tertentu mencapai nilai maksimal sedangkan saat yang lain mencapai titik minimal.
Anggota:
1.       Ana Triana                           M0509006
2.       Benny Arif Pratama         M0509016
3.       Miftahful Purnanda        M0509046
4.       Nurindra Notarianto       M0509052
5.       Yanuar Arief                       M0509078

No comments:

Post a Comment